Penuh Keakraban, Danrem 162/WB Beri Kuliah Umum Kebangsaan Di FKIP Unram

    Penuh Keakraban, Danrem 162/WB Beri Kuliah Umum Kebangsaan Di FKIP Unram

    Mataram NTB - Komandan Korem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Agus Bhakti, S.IP., M.IP., M.Han memberikan kuliah umum kebangsaan dengan tema "Peran TNI dalam Menjaga Integritas Nasional di Era Digital : Refelksi 78 tahun Indonesia Merdeka", kepada  mahasiswa Prodi PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) FKIP Universitas Mataram berjumlah 500 orang, Senin (14/8/2023).

    Kegiatan yang  bertujuan untuk memberi mahasiswa wawasan yang lebih luas tentang identitas nasional mereka dan membangkitkan rasa cinta dan tanggung jawab terhadap negara tersebut berlangsung di Aula FKIP Universitas Mataram.

    Hadir pada acara tersebut Dekan FKIP Unram Drs. Lalu Zulkifli, M.Si., Ph.D. Ketua Senat FKIP Unram Prof. Mahyuni. Kepala Prodi PPKN FKIP Unram Dr. Lalu Sumardi, S.Pd., M.Pd. Dosen Prodi PPKn FKIP Unram. Ketua umum Himpunan

     Mahasiswa Program studi PPKn (HMPS PPKn) FKIP Unram Sdr. M. Wahyudi Wiratama. 

    Pada kuliah umumnya, Danrem 162/WB membahas penjelasan tentang fakta perjalanan revolusi industri, perkembangan era digitalisasi yang masif di bidang industri, pertanian, kesehatan, kependudukan, infrastuktur, kepolisian, dan militer, serta ancaman dengan besarnya pengguna siber/internet oleh masyarakat Indonesia yaitu penyebaran informasi yang tidak benar/hoax yang bisa mengarah ke disintegrasi bangsa/perpecahan, implementasi binter TNI AD pada era digital 5.0 yaitu menyebarkan berita yang baik dan benar menggunakan teknologi dan kemajuan digital saat ini diantaranya konten media sosial dll. (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Seni Budaya Peresean Meriahkan Penutupan...

    Artikel Berikutnya

    Angkat Kebudayaan Lokal, Danrem 162/WB Kenakan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Mendait Epe Pada: Program Inovatif Bag SDM Guna Tingkatkan  Kinerja Personil
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies

    Ikuti Kami